Kangen dengan jajanan tradisionil tempo/dahulu kala? Well, kamu mesti cobalah 7 jajanan mengundang selera ini plus menaikkan pikiranmu tentang kenyataan menarik dibaliknya. Penasaran? Yuk simak segera artikel ini! Onde-onde Onde-onde adalah kue yang terbuat dari tepung terigu. Juicet a fun fact, pemakaian tepung terigu pada kue ini tunjukkan kalau jajanan tradisionil tempo/dahulu kala ini menyerap sedikit menyerap budaya Barat karna ganti tepung gandum dengan tepuk terigu, mengingat kalau Indonesia tidaklah penghasil gandum. And yup, onde-onde atau si bulat berbintik wijen ini ini memanglah harus kamu nikmati. Kulit luarnya yang digoreng merasa garing dan gurih. Belum juga isian pasta kacang hijau yang lembut dan manis itu. Dalam satu gigitan, kamu akan nikmati kombinasi rasa gurih dan manis yang nendang! Crunchy but still soft inside, you should try! Klepon dan Kue Putu Nah inilah jajanan berwarna hijau dan putih dengah rasa manis yang menggigit! Klepon dan kue putu adalah camilan yang terbuat dari tepung beras yang digabung dengan pasta pandan untuk memperoleh warna hijau yang cantik. Ke-2 kue ini keduanya sama mempunyai isian gula merah dan ditaburi oleh parutan kelapa yang menaikkan rasa gurih dalam tiap-tiap gigitan. Tetapi, klepon mempunyai struktur yang kenyal dan berupa bulat, sedang tektur kue putu relatif padat dan seperti roti, dan berupa tabung kecil. Fun fact, umumnya penjual kue putu keliling akan jual klepon lho dan nada ciri khas yang keluar dari uap yang keluar lewat corong kecil akan membuat kamu selekasnya terpanggil untuk selekasnya hampiri si abang penjual dan selekasnya beli ke-2 kue itu! But, watch out if you want to eat them when they’re still hot, because you may burn your tongue with the super hot brown sugar inside! Getuk Lindri Seperti klepon dan kue putu, getuk lindri juga ditaburi oleh parutan kelapa lho. Namun bedanya, getuk lindri terbuat dari singkong yang digiling halus, memiliki bentuk seperti gumpalan mie yang dipadatkan, rasa-rasanya yang manis nan gurih, dan warnanya yang cerah dan beragam. FYI, penjual getuk lindri keliling memiliki keunikan sendiri lho, they will turn on dangdut music as their promotion tools to inform when they’re passing by and of course to attract you to buy! Surabi Surabi adalah jajanan tradisionil dengan rasa topping yg tidak monoton. Jika menginginkan manis, kamu dapat menyiram serabi hangatmu dengan kuah kinca, kamu dapat juga menaburkan taburan oncom di atas surabimu jika menginginkan nikmati surabi yang asin nan gurih. Bukan sekedar itu, bersamaan perubahan waktu, telah banyak lho beberapa toko surabi yang mengreasikan jajanan ini dengan memberikan beragam type topping, seperti coklat, mesis, keju, ayam, smoked beef, mayonnaise, saus sambal, dan sosis. Namun janganlah cemas, you still can get the traditional one, ‘cause they sell all variants of surabi, the traditional and the on-trend model! Nagasari Nagasari atau umum dimaksud kue pisang adalah kue manis yang terbuat dari tepuk beras, tepuk sagu, gula, santan, dan berisi potongan pisang. Kue satu ini umumnya dibungkus dengan daun pisang dan dikukus sampai masak. Juicet a fun fact, rasa manis dari jajanan pasar, satu diantaranya nagasari, mengutamakan arti kebersamaan dan perkumpulan dengan sehabat atau kerabat paling dekat, hingga bisa membuat peristiwa manis yg tidak terlupakan. Itulah kenapa jajanan pasar umumnya senantiasa eksis dalam acara kumpul dengan. A lil bit surprising, isn’t it? Lemper Lemper adalah jajanan yang memiliki bahan basic ketan yang berisikan daging ayam cincang berbumbu atau abon, lalu dibungkus dengan daun pisang. Kamu dapat pilih dua type lemper, yakni lemper yang dikukus atau yang dibakar. Both of them are still same and tasty! Well, lemper juga mempunyai kenyataan unik lho! Kentan yang dipakai mempunyai tingkat gluten yang tinggi, hingga mengakibatkan butiran yang satu mejadi lengket dengan butiran yang beda, membuat satu kesatuan yang utuh. And yeah, as you can guess, pemakaian ketan jadi bahan basic kue ini melambangkan budaya kumpul orang Indonesia.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorBlog ini di kelola oleh Rahmi Ajeng. Archives
May 2017
|